SeaOrbiter, Kapal Vertikal Pertama

Kehidupan bawah laut semakin kaya inovasi. Tidak lama lagi publik bisa menikmati pemandangan bawah laut dari kapal vertika pertama di dunia, SeaOrbiter.

Jika anda berniat berdekatan dengan kuda laut, ikan pari, bahkan hiu sekalipun bersiaplah untuk menyambut inovasi terbaru seorang arsitek asal Perancis, Jacques Rougerie. Baru-baru ini Rougerie memperkenalkan rancang SeaOrbiter. Kapal yang menjulang setinggi 51 meter itu diyakini akan menjadi representasi wajah stasiun bawah laut masa depan. Rougerie memang berniat menjadikan kapal vertikal ini seumpama stasiun bawah laut. Dia berharap, para ilmuwan dapat menyalahgunakan kapal rancangannya untuk penelitian bawah laut. “Untuk saat ini, oseanografer hanya bisa menyelam untuk beberapa menit kemudian harus secepatnya kembali ke permukaan air,”ujarnya.

“Sama saja ketika para peneliti melakukan penjelajahan ke dalam hutan amazon menggunakan helikopter. Satu jam kemudian, mereka harus kembali lagi ke pangkalan,” imbuhnya. Dia berharap, kapalnya mampu membantu para penelioti untuk mempelajari kaitan antara pemanasan global dan kehidupan lautan.
Setidaknya para peneliti dapat memberikan paparan awal mengenai kondisi bumi terkini sehingga tidak terlambat untuk memperbaiki keadaan yang ada. “Bayangkan saja, kurang dari 50 tahun terakhir manusia baru berhasil menemuka musim bawah laut yang menumbuhkan tanaman berbunga dan menciptakan kawasan berpasir,” ujarnya.

Arsitek ini percaya, laut senantiasa memberikan kekayaan yang berlimpah bagi manusia sepanjang masa. “Sumber pangan dan bahan obat-obatan dihasilkan oleh laut. Kita harus mulai menyadari bahwa laut memiliki kekuatan untuk memperbaiki bumi yang rapuh,” Tambahnya.

Tampaknya Roeugerie sungguh-sungguh menyiapkan segalanya, termasuk kebutuhan penumpang kapal akan pemandangan bawah laut. “SeaOrbiter di kelilingi kaca yang memudahkan para penumpang lebih dekat apasaja yang di bawah laut,” paparnya. Arsitek yang bertempat tinggal sakaligus berkantor dalam kantor bebentuk rumah ini rencananya akan meluncurkan lusinaSeaOrbiter lain. Hingga kini setidaknya Rougerie telah menyiapkan biaya sebesar 35 juta euro demi pembuatan satu SeaOrbiter.

Kapal vertikal buatan Rouregie tentunya tidak akan berlayar tnpa awak kapal. Untuk itu, dia telah menyiapkan 6 awak kapal untuk melayani kebutuhan pelayaran 6 ilmuwan dan 6 penumpang lain. Mungkin juga astronot yang sedang mengikuti pelatihan atau dokter yang sedang mempelajari sifat manusia ketika berada di bawah laut.

Rougerie meyakinkan para calon penumpangnya bahwa mesin SeaOrbiter bersuara halus, sehingga tidak akan mengganggu ikan-ikan yang sedang berenang. Dia menambahkan,beberapa peralatan utama, termasuk kompas dan alat komunikasi, berada di atas permukaan air.

“Akan ada ruang senam dan bioskop mini,” ujarnya. Dia juga berpromosi bahwa SeaOrbiter menyimpan beragam hidangan lezat yang patut diuji kualitasnya. “Aku adalah koki handal. Silahkan nikmati kelezatan resep rahasia saya,” katanya sambil bergurau. Kapal vertikal memang belum di mulai pembuatannya. Namun, Rougerie tampak percaya diri dan optimistis bahwa dia mampu menyelesaikan pembuatan SeaOrbiter. “Tahun lalu kemungkinannya 50-50. Kini kesanggupanku telah mencapi 90%,” ujarnya yakin.

Ide pembuatan kapal vertikal ini awalnya dating dari Presiden Perancis Nicolas Sarkozy. Dalam sebuah pidato musim panas lalu Presiden Sarkozy menggarisbawahi rencana pembuatan kapal yang mungkin saja akan membuat iri Negara-negara tetangganya.