It Is About Compazz

Minggu, 13 Maret 2011

Musik Sebagai Terapi Penyembuhan

Urusan musik setiap orang mempunyai selera yang berbeda. Tetapi apapun jenis musiknya, bakal jadi obat yang paling manjur untuk meringankan penyakit dan membuat kondisi tubuh menjadi lebih sehat. Sudah dari dulu musik sama saja dengan terapi. Jamannya Phytagoras, Aristoteles sampai Plato pernah menulis kalau musik jadi sarana penyembuhan. Kepercayaan banyak orang, musik bisa mempengaruhi kesejahteraan fisik, emosional, fungsi kognitif dan sosial, serta meningkatkan kualitas hidup.

Orang hebat dan professional di bidang medis sudah menghubungkan musik untuk kesehatan tubuh. Dan kesimpulannya adalah kalau kita sering mendengarkan musik, efek untuk kesehatannya sangat positif untuk semua umur.
Organ organ tubuh yang bakal lebih sehat kalau sering mendengarkan musik, pertama musik menghilangkan rasa sakit. Harmonisaasi yang dihasilkan musik mempunyai kemampuan untuk menghilangkan rasa sakit melampaui pelepasan endorphin yang tugasnya untuk membunuh rasa sakit yang alami. Dalam hal ini musik bisa mendorong relaksasi . konon katanya semakin sering mendengarkan musik yang kita sukai bisa mengurangi rasa sakit kronis sebesar 21%.
Kedua, musik bisa meredakan stres. Orang yang stres, penyakitnya banyak. Stres yang tinggi membuat orang rentan sakit mental. Dengan musik, tingkatan stres dan kecemasan bisa banyak berkurang.

Ketiga, musik bernuansa klasik, celtic sampe Hindustan, bisa mengurangi kecepatan denyut jantung dan tekanan darah. Bahkan mengurangi risiko stroke dan masalah kesehatan lainnya.
Keempat, nada nada yang mengalir dengan beat cepat, bisa merangsang gelombang otak untuk beresonansi sinkron. Alibatnya konsentrasi seseorang akan jadi lebih tajam dan punya tingkat kewaspadaan yang cukup. Selain itu, konsentrasi seseorang akan lebih lama dan tenang kalau mendengarkan musik klassik.

Banyak juga orang yang tidur harus selalu diiringi dengan mendengarkan musik, dan itu tidak salah. Sambil mendengarkan musik, tidur jadi lebih nyenyak, menghilangkan efek stres, depresi dan tingkat kecemasan. Yang terakhir, penelitian mengungkapkan bahwa musik menawarkan banyak manfaatnya untuk oprang yang mengidap penyakit kanker. Tetapi radiasi untuk penderita kanker bisa berkurang dengan mendengarkan musik. Selain itu, musik juga meringankan rasa mual dan muntah karena kemoterapi dosis tinggi. Jadi lebih baik mendengarkan alunan musik indah yang kita gemari ketimbang tidak melakukan hal hal yang tidak berguna.

                                                                                                                                                                              
Sumber : berbagai sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar