Albino adalah jenis kelainan kulit yang menyebabkan kulit berwarna putih. Hingga kini albino belum bisa ditelusuri asal muasal secara ilmiah. Satu-satunya penjelasan terhadap kelainan ini adalah faktor genetika.
Mary terlahir berkulit albino. Padahal seluruh anggota keluarganya berkulit hitam. Termasuk kakek, nenek, dan anggota keluarga lainnya. Tidak ada yang dapat menjelaskan mengapa Mary yang terlahir albino.
Sebenarnya tidak ada yang aneh mengenai fenomena tersebut. Namun demikian di Afrika khususnya di Kenya dan Tanzania, albino dianggap sebagai keberuntungan. Karena itu orang yang memiliki kulit albino terancam nyawanya,mengapa?
Karena ada kepercayaan yang melekat di masyarakat bahwa rambut, kulit, tulang dan daging orang albino dapat membawa keberuntungan. Mereka tidak segan-segan membunuh untuk mengambil apa saja bagian tubuh albino.
“ Kemanapun saya pergi, orang-orang mulai bicara tentangku. Mereka mengatakan bahwa kaki dan tanganku dapat membawa keberuntungan di Tanzania. Hal ini membuatku takut.” Kata Mary Owido.
Kepercayaan terhadap albino memeng aneh. Ada sebagian orang yang beranggapan bahwa albino memiliki kekuatan magis yang dapat ditransfer pada orang lain. Sebagai contohnya para nelayan menggunakan rambut orang albino untut dirajut pada jaring ikan mereka. Tujuannya agar hasil tangkapan melimpah.
Beberapa tradisi yang tergolong mengerikan adalah para pemburu batubara di wilayah Mbeya. Mereka menggunakan darah albino untuk disebar di daerah tersebut. Sementara di wilayah lain yang jauh mengerikan . mereka membunuh orang albino untuk kemudian mengambil tulangnya dan dikubur di lokasi yang mengandung emas atau permata.
Menurut Andrew Malone dari Daily Mail, banyak orang Afrika yang percaya bahwa berhubungan seks dengan orang albino akan menyembuhkan penyakit. Kepercayaan ini dengan sendirinya cepat menyebar dan membuat angka pemerkosaan terhadap perempuan albino meningkat. Hal ini menyebabkan Mary Owido hijrah dari kota asalnya.
Hingga kini pemburuan orang albino masih tinggi. Bahkan para pemburu albino semakin meningkatkan aksinya untuk memanipulasi dan mengambil bagian tubuh orang albino. Pada bulan Nov’09 yang lalu, tercatat 44 albino di Tanzania dan 14 di Burundi tewas mengenaskan. Angka sesungguhnya jauh lebih tinggi. Hal inilah yang mengakibatkan kecemasan orang albino di seluruh Afrika yang menyebabkan sekitar 10.000 orang albino bersembunyi dan meninggalkan benua hitam tersebut.
Pemburuan orang albino ini sebenarnya adalah ulah dukun-dukun sesat yang menganggap tubuh albino mengandung energi supranatural. Biasanya, klien dari dukun sesat ini berkeinginan hidupnya kaya dan dapat bekerja dengan status tinggi. Mereka kemudian mendatangi dukun sesat yang lalu menyuruhnya menyediakan anggota tubuh orang albino untuk dijadikan sarana ritual pemujaan.